Langsung ke konten utama

Ini Dia 5 Zat Gizi yang Penting untuk Ibu Hamil

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-ibu-hamil-kehamilan-makan-bergizi

DokterSehat.Com– Saat hamil hampir seluruh kebutuhan zat gizi ibu meningkat. Peningkatan kebutuhan zat gizi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mendukung kesehatan ibu, baik untuk persiapan melahirkan dan setelah melahirkan. Maka dari itu asupan makanan dan pemilihan bahan makanan harus dilakukan dengan tepat agar makanan yang di makan oleh ibu hamil dapat memenuhi kebutuhaan baik dari segi jumlah dan jenis zat gizi-nya.

Dari berbagai jenis zat gizi yaitu zat gizi makro (karbohidrat, protein, mineral dan serat), vitamin dan mineral atau zat fitokimia lainnya. Ada lima jenis zat gizi mineral yang mendapat perhatian khusus oleh Kementerian Kesehatan RI. Pemenuhan kebutuhan kelima zat gizi ini secara tidak langsung memengaruhi lahirnya generasi anak Indonesia yang sehat dan cukup gizi. Hal ini dikarenakan asupan kelima zat gizi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin saat dikandungan namun, juga akan mendukung anak lahir sehat dan tumbuh kembang selanjutnya optimal.

Zat gizi ini harus dipenuhi kebutuhannya karena merupakan bahan baku pembentukan bagian dan organ vital janin. Apabila kebutuhan zat gizi ini tidak dipenuhi maka baik ibu dan janin akan mengalami kekurangan dan hal ini akan menyebabkan kesehatan ibu dan pembentukan janin akan terganggu. Kelima zat gizi tersebut adalah:

  • Zat besi
  • Asam folat
  • Iodium
  • Kalsium, dan
  • Zinc

Zat gizi tersebut memiliki fungsi yaitu, secara berurutan, sebagai pembawa zat gizi dari ibu untuk janin, pembentuk otak janin, pendukung kepintaran janin, pencegah pengeroposan tulang dan gigi ibu serta pembentuk saraf janin.

Kelima fungsi tersebut merupakan fungsi vital yang harus dipenuhi kebutuhannya oleh ibu saat hamil. Dengan mengetahui zat gizi yang penting saat hamil, kini kita dapat melakukan pemilihan jenis makanan yang tepat sehingga kebutuhan zat gizi tersebut mampu mendukung kesehatan ibu dan bayi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...