Langsung ke konten utama

Ibu Menyusui Boleh Minum Obat Flu, Asal…

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-flu-pilek-infeksi-otak

DokterSehat.Com– Ibu menyusui harus menjaga kesehatan agar dapat menyusui bayinya dengan baik. Namun terkadang ibu menyusui bisa juga terkena flu sehingga khawatir bayinya tertular. Untuk meredakan gejala flu, banyak ibu yang memilih minum obat flu secara bebas padahal tidak semua obat flu aman dikonsumsi ibu menyusui. Lalu bagaimana memilih obat flu yang aman untuk ibu menyusui?

Sebelum memilih obat flu, Anda harus mengetahui kandungan yang ada dalam obat tersebut dan gejala apa yang Anda rasakan. Pilih obat flu yang hanya mengandung satu bahan aktif dan untuk mengobati satu gejala saja. Biasanya Anda akan membutuhkan obat dekongestan untuk meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat.

Terdapat perbedaan pendapat dari para ahli tentang penggunaan obat dekongestan pada ibu menyusui. Obat dekongestan mengandung pseudoephedrin atau phenylephrine yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga dikhawatirkan dapat memengaruhi produksi ASI. Sebagian berpendapat bahwa masih perlu penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara kedua zat tersebut dengan ASI. Teori lain mengatakan bahwa setelah produksi ASI lancar, produksi ASI tidak akan terpengaruh oleh pseudoephedrin atau phenylephrine. Karena itu para ahli dan American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa pseudoephedrin atau phenylephrine aman digunakan bagi ibu menyusui.

Selain pseudoephedrin dan phenylephrine, kandungan lain dalam obat flu adalah dextromethorphan yang berfungsi mengobai batuk yang menyertai flu. Kandungan obat ini termasuk aman bagi ibu menyusui. Jika Anda mengalami sakit tenggorokan atau flu, Anda mungkin membutuhkan obat dengan kandungan acetaminophen, ibuprofen atau naproxen sodium, ketiga zat ini aman bagi ibu menyusui.

Jika Anda ragu dengan obat yang akan Anda konsumsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum obat flu. Untuk membantu meredakan gejala flu, Anda bisa mengoleskan balsem untuk menghangatkan tubuh. Pastikan Anda tidak mengoleskan balsem di daerah yang akan bersentuhan langsung dengan bayi untuk mencegah balsem tersebut tertelan oleh bayi.

Untuk mencegah bayi tertular flu, Anda dapat menggunakan masker selama sakit. Hindari bersin di dekat bayi atau berbagi alat makan dengan bayi. Selalu jaga kebersihan saat akan menyusui bayi dengan cara membersihkan payudara dan tangan sebelum memegang bayi. Tak perlu khawatir menyusui saat flu karena bayi justru akan mendapatkan antibodi dari penyakit yang sedang Anda derita.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...