Langsung ke konten utama

Berbahayakah Jika Bayi Terlilit Tali Pusat?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-hamil-tes-usg

DokterSehat.Com– Salah satu masalah yang sering terjadi saat kehamilan adalah bayi terlilit tali pusat. Banyak ibu yang khawatir saat mengetahui kondisi bayinya terlilit tali pusat. Meskipun hal ini umum terjadi dan umumnya tidak berbahaya, namun pada beberapa kasus, lilitan tali pusat pada bayi memang dapat mengancam keselamatan bayi. Seberapa berbahayakah kondisi bayi terlilit tali pusat ini?

Selama di dalam kandungan, tali pusat merupakan penghubung antara janin dengan ibu untuk mengalirkan nutrisi dari ibu ke aliran darah bayi. Panjang tali pusat umumnya sekitar 50 cm. Karena pergerakan bayi yang aktif, bayi dapat terlilit tali pusat di bagian leher.

Umumnya lilitan tali pusat di leher bayi tidak berbahaya. Lilitan tali pusat cukup longgar sehingga mudah dilepas saat persalinan. Kejadian ini bisa terjadi sekitar 20-30% dari kelahiran atau sekitar 1 dari 3 bayi mengalami terlilit tali pusat. Bukan hanya pada leher, tali pusat juga bisa melilit anggota badan lainnya seperti tangan atau badan bayi.

Namun pada beberapa kasus, lilitan pada leher bayi yang terlalu kencang dapat membahayakan janin. Jika lilitan lebih dari satu, kondisi ini bisa menekan bayi terlalu kencang sehingga membuatnya kurang aktif bergerak. Hal ini dapat memicu janin meninggal dalam kandungan.

Saat diketahui lilitan pada leher bayi terlalu kencang, dokter atau bidan mungkin akan menjepit atau memotong tali pusar sebelum bahu keluar dari vagina. Namun, hal ini jarang terjadi.

Kondisi lain yang berbahaya adalah jika lilitan menyebabkan denyut jantung janin melemah seketika. Hal ini terjadi karena tali pusat dapat meregang dan terkompresi saat melahirkan sehingga menurunkan aliran darahnya. Apabila Anda mengalami hal ini, denyut janin Anda akan terus dipantau. Jika selama itu kondisinya baik, persalinan dapat dilanjutkan tanpa hambatan.

Banyak orang tua beranggapan bahwa bayi yang terlilit tali pusat harus menjalani persalinan caesar, namun sebenarnya tidak demikian. Jika hanya terdapat satu lilitan tali pusat pada leher bayi, umumnya hal ini bukan masalah serius dan ibu tetap dapat melahirkan secara normal. Sedangkan jika lilitan tali pusat pada bayi tidak hanya pada leher tetapi pada anggota badan lainnya yang menyebabkan denyut jantung bayi melemah, maka mungkin diperlukan operasi caesar agar ibu dan bayi dapat diselamatkan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Mengenal Fascia dan Cara membentuknya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Photo Credit : pexels.com DokterSehat.Com – Bagi seorang pegiat kebugaran, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya fascia. Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu fascia.  Ya, dalam dunia kebugaran, khususnya fitnes, fascia sangat penting untuk diketahui sebab bagian ini adalah salah satu bagian yang cukup penting dalam membentuk otot badan. Jadi, Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen yang letaknya berada di bawah kulit. Photo Credit : pexels.com Fungsi utama fascia adalah sebagai pembungkus, pelekat, serta pemisah antara otot-otot serta organ-organ internal. Untuk lebih mudah, banyak orang menyebutnya sebagai connective tissue (selaput otot). Fascia sendiri terletak di mana-mana, mulai dari tendon, ligament, dan organ. Fascia membantu tubuh untuk menyelimuti otot sehingga gerakan tubuh kita menjadi lebih luwes dan tidak patah-patah layaknya robot. Nah, melatih fascia dala...