Langsung ke konten utama

Benarkah Suka Minum Teh Bisa Mencegah Diabetes?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-teh-hitam
Photo Credit: HAMZA BUTT

DokterSehat.Com– Banyak orang yang mengaku tak bisa melewatkan satu hari pun jika tidak menikmati teh. Memang, minuman ini memiliki rasa yang enak dan bisa memberikan sensasi tenang pada pikiran. Tak disangka, kebiasaan minum teh ternyata juga bisa memberikan efek positif berupa menurunnya risiko terkena diabetes. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa teh kaya akan kandungan antioksidan yang bisa melawan paparan buruk radikal bebas yang bisa memicu kanker atau penyakit jantung. Tak hanya itu, kandungan antioksidan di dalam teh yang berupa polifenol ini ternyata juga bisa membantu tubuh dalam mengendalikan kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa rutin minum teh akan memberikan dampak berupa menurunnya kadar glukosa darah bagi orang dewasa yang berimbas pada menurunnya risiko terkena diabetes.

Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa senyawa polifenol mampu menghambat penyerapan gula dalam darah dengan signifikan. Fakta ini terungkap setelah para partisipan diminta untuk mengkonsumsi minuman sarat sukrosa dan camilan manis. Para partisipan yang rajin minum teh cenderung mampu menahan lonjakan kadar gula darah akibat dari kebiasaan ngemil dan mengkonsumsi minuman manis tersebut dengan signifikan.

Dr. Tim Bond yang berasal dari Tea Advisory Panel menyebutkan bahwa teh sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari karena memang terbukti mencegah datangnya berbagai penyakit berbahaya. Hanya saja, Dr. Bond juga meminta kita untuk tidak menambahkan bahan lain seperti gula atau susu pada teh tersebut karena bisa merusak manfaat alamminya bagi kesehatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...