Langsung ke konten utama

Beberapa Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-orangtua
Photo Credit: Indi Samarajiva

DokterSehat.Com– Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak yang disiplin. Namun ternyata tak mudah untuk membuat anak disiplin. Terkadang orang tua melakukan cara yang salah untuk membuat anaknya patuh dan menurut. Bukannya disiplin, namun anak justru membangkang dan melawan orang tua. Apa saja cara yang harus dihindari saat mendisiplinkan anak?

1. Menggunakan nada tinggi
Saat anak melakukan kesalahan, orang tua seringkali lepas kontrol dan segera mengingatkan anak dengan berteriak atau membentak. Orang tua berharap dengan cara ini anak akan mengingat kesalahannya dan tidak mengulanginya. Faktanya, hal ini justru membuat apa yang Anda katakan akan berlalu begitu saja di ingatan anak. Yang membekas justru hanya rasa takut dan sakit hati sehingga anak akan semakin takut dengan Anda. Sedangkan ia belum tentu paham akan kesalahannya sendiri dan bagaimana memperbaikinya.

2. Sambil mengomel

Tak jarang, orang tua mendisiplinkan anak dengan mengomel panjang lebar dengan harapan agar anak mengerti. Namun yang sebenarnya terjadi adalah anak kesulitan menangkap apa yang ingin disampaikan orang tuanya dan tidak membuatnya jera. Sebaiknya gunakan kata-kata yang lebih singkat dan jelas saat ingin menegur anak. Jelaskan juga apa dampak dari ulahnya dan perubahan sikap apa yang Anda tidak ingin ia lakukan. Dengan mengatakannya secara singkat hal ini akan lebih mudah dipahami anak.

3. Mengancam anak
Seringkali orang tua menambahkan ancaman pada anak jika ia tidak juga menurut. Sebenarnya ancaman bisa jadi cara yang efektif, asalkan jangan dilakukan dengan sering. Jangan mengancam jika Anda tidak akan menindaklanjuti ancaman tersebut dengan serius. Hal ini dapat menyebabkan anak akan meremehkan ancaman tersebut dan mengulangi perbuatannya. Ancaman baru akan efektif jika Anda serius untuk mengambil hak istimewa anak dari tindakan negatif yang ia lakukan.

4. Menggunakan kekerasan
Hindari mengingatkan anak dengan menggunakan kekerasan. Hal ini dapat menyebabkan anak tumbuh jadi anak yang agresif dan menyelesaikan banyak hal dengan kekerasan. Selain itu kekerasan fisik juga dapat menyebabkan anak trauma hingga dewasa.

5. Mempermalukan anak

Salah satu cara yang sering dilakukan orang tua adalah dengan mempermalukan anak. Banyak orang tua menganggap cara ini dapat membuat anak malu dan berhenti melakukan kesalahannya. Padahal cara ini dapat membuat anak trauma dan anak belum tentu mengerti benar tentang kesalahannya. Sebaiknya cari tahu penyebab anak melakukan kesalahan dan beri pengertian bahwa sikapnya salah.

Setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mendidik anaknya. Untuk mendisiplinkan anak, cara terbaik adalah dengan memberi contoh yang baik bagi anak. Jika Anda ingin anak disiplin, maka jadilah orang tua yang disiplin dan konsisten. Jika Anda ingin melarang anak agar tidak melakukan beberapa hal, maka berikan pengertian dengan kalimat yang positif. Meskipun terasa sulit, namun Anda harus ingat bahwa amarah orang tua seringkali lebih berhasil membuat anak trauma daripada disiplin.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...