Langsung ke konten utama

5 Hal yang Menyebabkan Testis jadi Gatal dan Sakit

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

uretritis pada pria-doktersehat

DokterSehat.Com – Rasa gatal pada penis dan juga pada testis atau kantung zakar akan membuat kita tidak nyaman. Mau menggaruk di sembarangan tempat juga tidak mungkin karena akan memalukan dan dianggap tidak sopan. Untuk itu, pria lebih banyak ke kamar mandi untuk menggaruk dan menghilangkan rasa gatalnya.

Gatalnya penis khususnya pada kantung zakar atau ball bisa disebabkan oleh banyak hal. Lima di antaranya bisa Anda simak di bawah ini.

1. Tinea cruris
Tinea cruris atau jock itch adalah rasa gatal pada bagian selangkangan hingga menyebar ke arah pantat dan paham dalam. Rasa gatal yang diberikan oleh jamur atau ragi ini cukup intens dan kadang menyebabkan ruam merah yang saat digaruk bisa berdarah. Untuk menyembuhkan jamur ini, pria disarankan untuk rajin ganti celana dalam dan mengobati secara rutin.

2. Iritasi
Iritasi pada bagian selangkangan khususnya pada testis bisa terjadi saat kita menggunakan celana dalam yang tidak nyaman bahannya. Selain itu aktivitas fisik seperti berlari dan bersepeda juga membuat area selangkangan terus tergesek hingga rasa gatal dan terkadang sakit terjadi.

3. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak bisa terjadi karena adanya alergi dengan bahan tertentu. Misal alergi dengan sabun atau sampo tertentu. Bahan kimia pada sabun menyebabkan area kulit khususnya pada area testis yang sensitif mengalami gatal yang berlebih hingga sakit saat terus digaruk.

4. Kudu pada rambut kemaluan
Rasa gatal pada testis bisa terjadi karena kutu pada rambut kemaluan. Kutu yang biasanya hidup di bagian pubis ini kerap turun ke bagian testis dan menggigit kulit sehingga rasa gatal akan muncul.

5. Herpes
Rasa gatal pada bagian testis yang disertai rasa panas juga disebabkan oleh munculnya herpes. Rasa gatal yang disebabkan oleh herpes biasanya diikuti dengan pelepuhan yang menyebabkan rasa sakit tidak tertahankan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memasang ekstensi di kiwi browser android

Kiwi Browser adalah browser web berbasis Chromium yang dirancang untuk Android dan terkenal karena fitur ekstensi Chrome yang dapat diinstal.  Berikut adalah cara memasang ekstensi di Kiwi Browser: 1.Unduh Kiwi Browser: Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal Kiwi Browser dari Google Play Store. 2.Buka Browser: Buka Kiwi Browser di perangkat Android Anda. 3.Buka Menu Pengaturan: Pada tampilan utama browser, ketuk ikon titik tiga di kanan atas untuk membuka menu. Pilih "Ekstensi": Gulir ke bawah dan temukan opsi "Ekstensi" di dalam menu pengaturan. Ketuk pada opsi ini. 4.Aktifkan Mode Pengembang: Pastikan "Mode Pengembang" diaktifkan. Jika belum aktif, Anda perlu mengaktifkannya untuk dapat memasang ekstensi pihak ketiga. Pilih "Dapatkan Ekstensi": Setelah mengaktifkan mode pengembang, pilih opsi "Dapatkan Ekstensi." 5.Temukan Ekstensi yang Diinginkan: Anda akan diarahkan ke toko ekstensi Chrome. Cari ekstensi yang ingin Anda pasang...

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Credit: www.flickr.com / Joe Logon DokterSehat.Com – Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya? Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium ...

Perbedaan NOFOLLOW DAN DOFOLLOW dalam backlink

  NoFollow vs. DoFollow: Pahami Perbedaan dan Dampaknya dalam SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas situs web. Dua istilah yang sering muncul dalam pembahasan SEO adalah "NoFollow" dan "DoFollow." Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta dampaknya terhadap performa SEO. 1. Apa itu NoFollow dan DoFollow? NoFollow: Tag rel="nofollow" digunakan pada tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk mengabaikan atau tidak mengikuti tautan tersebut. Ini biasanya digunakan untuk menghindari memberikan nilai SEO kepada situs web yang ditautkan. Nofollow sering kali diterapkan pada tautan iklan, tautan sponsor, atau tautan dengan risiko konten yang tidak diinginkan. DoFollow: Sebaliknya, tautan yang tidak memiliki tag rel="nofollow" dianggap sebagai DoFollow secara default. Mesin pencari mengikuti tautan ini dan memberikan nilai SEO kepada situs yang di...